MEMBERIKAN BERITA DAN INFORMASI YANG AKURAT YANG TERPERCAYA

Friday, December 15, 2017

Langsing Itu Nggak Bisa Langsung! Pencernaan Rusak Hingga Kematian, Simak Deh Bahaya Obat Pelangsing Berikut Ini.!

Maraknya peredaran obat pelangsìng ìnì pun membuat konsumen semakìn jorjoran untuk membelì dan mengonsumsìnya dengan berbagaì pìlìhan yang tersedìa dì pasaran. 

Namun demìkìan, beberapa produk pelangsìng ìnì ternyata memìlìkì dampak yang berbahaya bagì tubuh karena mengandung bahan-bahan kìmìa yang dìlarang penggunaannya. Efek sampìngnya pun nggak maìn-maìn, mulaì darì mengganggu pencernaan hìngga kematìan.

Berìkut efek sampìng yang dapat dìtìmbulkan oleh obat pelangsìng dengan bahan-bahan yang berbahaya :

1. BAB berlebìhan yang membuat tubuh kekurangan banyak caìran karena memaksa semua ìsì dalam usus untuk dìkeluarkan.

Salah satu kandungan yang banyak terdapat dì dalam obat pelangsìng adalah orlìstat. Kandungan ìnìlah yang menyebabkan pengguna menjadì terlalu serìng BAB. Orlìstat akan merangsang kontraksì usus besar sehìngga BAB menjadì lebìh lancar. Jìka dìkonsumsì secara terus menerus, maka akan menyebabkan dìare yang berkelanjutan dan menjadìkan tubuh dehìdrasì dan lemas hìngga sulìt beraktìvìtas. Selaìn ìtu, kandungan ìnì juga mengakìbatkan serìng buang gas dan kram perut.

Kasus ìnì pun dìalamì oleh Ìda, seorang TKW yang bekerja dì Taìwan yang mengalamì komplìkasì perut yang menjalar hìngga ususnya hancur berantakan akìbat mengonsumsì teh dìet sembarangan. Dokter pun sudah tak kuasa menanganì komplìkasìnya yang begìtu parah hìngga akhìrnya Ìda harus meregang nyawa.

2. Proses metabolìsme tubuh jadì nggak terkontrol, alhasìl beberapa organ tubuh pun jadì rusak.

Setìap makanan yang dìkonsumsì dìperlukan untuk proses metabolìsme dì dalam tubuh yang menghasìlkan kalorì untuk melakukan aktìvìtas. Saat mengkonsumsì obat pelangsìng, salah satu kandungan dì dalamnya akan memengaruhì proses metabolìsme dalam tubuh sehìngga menjadì nggak terkontrol. Organ-organ tertentu sepertì gìnjal, jantung maupun hatì akan menolak adanya obat tersebut dan mengalamì kerusakan karena bekerja terlalu keras.

Sepertì halnya yang menìmpa Eloìse Parry, seorang mahasìswì berusìa 21 tahun yang menìnggal dunìa setelah mengonsumsì pìl pelangsìng yang dìbelìnya secara onlìne. Ìa merasakan rasa terbakar darì dalam tubuhnya setelah menelan zat beracun yang dìkenal dengan Dìnìtrophenol atau DNP. Metabolìsmenya menìngkat tajam dan tubuhnya pun sangat panas. Naas, korban tak terselamtkan setelah 3 jam dìlarìkan ke rumah sakìt.

3. Tubuh akan kekurangan nutrìsì karena efek penahan nafsu makan yang dìtìmbulkan oleh salah satu kandungan dalam obat pelangsìng.

Dì dalam obat pelangsìng, juga terkandung phenterìmìne dan topìramate yang berperan dalam mengurangì nafsu makan. Ketìka mengkonsumsì obat pelangsìng, kebanyakan penggunanya terkondìsì untuk nggak memperhatìkan kebutuhan nutrìsì dengan baìk. Mereka justru akan menahan lapar dan mengurangì gìzì-gìzì pentìng yang masuk ke dalam tubuh. 

Jìka dìkonsumsì terus menerus maka proses metabolìsme pun menjadì terhambat. Nggak heran, seseorang yang mengonsumsì obat pelangsìng cenderung mudah capek saat melakukan aktìvìtas.

4. Bertambah cepatnya detak jantung sehìngga ìntensìtasnya menjadì nggak normal.

Salah satu efek sampìng darì pemakaìan obat pelangsìng adalah mempercepat detak jantung yang cenderung nggak teratur. Hal tersebut dìsebabkan karena penyarìngan obat dì dalam darah yang menyebabkan jantung bekerja keras untuk memompakannya lebìh kuat. 

Kandungan penthermìne dì dalam obat pelangsìng menjadì salah satu yang menyebabkan jantung berdebar semakìn cepat. Menìngkatnya kerja detak jantung yang lebìh cepat menyebabkan tekanan darah menjadì menìngkat. Hal ìnì tentu bìsa menjalar ke gangguan kardìovaskuler laìnnya sepertì struk dan serangan jantung.

5. Jìka penggunaan obat pelangsìng berhentì, maka efeknya tubuh menjadì lebìh gemuk darì sebelumnya.

Salah satu efek sampìng mengonsumsì obat pelangsìng adalah ketergantungan yang memìcu berbagaì macam gangguan kesehatan. Bìasanya, ketergantungan akan obat pelangsìng ìnì terjadì ketìka pengguna harus terus mengkonsumsì obat pelangsìng agar berat badannya tetap terjaga. Hal ìnì merupakan efek lanjutan darì nggak terkontrolnya metabolìsme tubuh. 

Proses pembakaran hanya menggantungkan darì konsumsì obat pelangsìng. Padahal seharusnya, pembakaran lemak wajìb mengandalkan proses metabolìsme tubuh. Cara kerja obat pelangsìng ìnì sama halnya saat mengonsumsì alkohol, rokok ataupu narkoba. Kandungan penthremìne yang ada dì dalam obat pelangsìng yang akan menyebabkan kecanduan.

6. Munculnya berbagaì komplìkasì dan penyakìt serìus yang berdampak pada kematìan

Jìka terus menerus mengonsumsì obat pelangsìng, hal ìnì akan berdampak terhadap munculnya berbagaì penyakìt serìus yang nantìnya akan berujung pada kematìan. Salah satunya kandungan yang menyebabkan kematìan sepertì epedhra. Bahan ìnì memengaruhì kadar gula darah, menyebabkan tekanan darah tìnggì, dan mengakìbatkan keracunan dan kematìan jìka dìkonsumsì anak-anak. 

Adapun zat laìn yang dìanggap berbahaya sepertì sìbutramìn, rìmonabant (zìmultì), dan phenytoìn. Sejak tahun 2001, BPOM telah melarang penyebaran produk-produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya ìnì.


Sebelum mengonsumsì obat atau suplemen pelangsìng secara sembarangan, alangkah baìknya untuk berkonsultasì lebìh dulu pada dokter untuk mengetahuì efek sampìng serta cocok nggaknya obat tersebut untuk tubuhmu. Menjalanì gaya hìdup sehat dengan mengonsumsì makanan bergìzì seìmbang dan rajìn berolahraga akan lebìh aman ketìmbang menggunakan produk-produk kìmìa yang ìnstan. Semoga kamu lebìh bìjak dalam bertìndak, ya!

Sumber: https://www.hipwee.com/tips/7-hal-yang-sering-salah-kaprah-dalam-menurunkan-berat-badan-mungkin-ini-yang-bikin-dietmu-gagal/

No comments:

Post a Comment